Semuanya berawal dari turunnya thr 2018. Musim sale dimana-mana, dan rasanya sudah lama aku tidak berbelanja baju baru untuk menyambut lebaran. Seharusnya akhir pekan adalah waktu yang tepat untuk belanja,tapi Purwa ada pekerjaan yang bikin dia gak bisa diajak belanja sedangkan waktu mudik sudah semakin dekat. Pada akhirnya kami menjadwalkan hari kerja untuk hunting baju lebaran.
Kami memutuskan pergi ke Puri mall sekalian pergi makan malam. Makanan cepat-cepat kami habiskan karena kami hanya punya 2 jam untuk belanja sebelum mall tutup. Tujuan utama adalah mencari baju baru untukku. Setelah masuk ke berbagai toko baju wanita, rasanya tidak ada yang mengena di hati. Entah modelnya, entah warnanya, ataupun harganya yang aku rasa eman-eman gitu buat beli baju. Akhirnya dengan tangan hampa aku pulang, malah Purwa yang dapat celana baru tanpa effort yang terlalu banyak. Bete dong ya sebagai orang yang niat sepenuh hati mau beli baju, haha. Maka keesokan harinya kami janjian untuk ke mall lain untuk menuntaskan misiku.
Besoknya, kami punya waktu lebih lama untuk belanja. Tibalah ke Lippo mall yang pilihan toko bajunya lebih banyak. Dari ujung ke ujung kami telusuri, ke toko merk favorit yang biasanya selalu ada banyak pilihan pun sepertinya nihil. Purwa dari semangat sampai duduk aja di sofa lu milih aja sono. Aku dari antusias sampe gempor kakinya tapi pengen beli baju tapi nggak ada yang sreg sampai bete sendiri trus pulang aja. Di jalan sempet mikir apa yang salah ya, dari sekian banyak baju lho kenapa tidak ada yang cocok.
Setelah betenya berangsur-angsur hilang baru lah sadar kalau dari tadi gak punya tujuan yang spesifik kepengenannya yang seperti apa. Kalau Purwa dari awal emang kepengen beli celana chino yang enak dipakai, dan yak dia dapat apa yang dia pengen. Aku pengen baju baru, tapi baju apa, atasan, bawahan, dress, warna apa, seksi-seksi apa syariah, itu sama sekali enggak terpikir. Seakan-akan kali ditanyain penjaga tokonya cari apa bakal kujawab, "Ya karna saya gak tau makanya saya mau cari yang saya mau,". Aneh kan. Atau bisa jadi perburuan baju baru gagal karna udh terlalu banyak mikir, duh sayang duitnya, duh begini doang mahal amat lah, duh kenapa lemak perut ini gak menipis-menipis. Jadi emang tujuannya gak penting dan jiwa yang lemah ini hanya menuruti euforia lebaran.
Ujung-ujungnya thrnya gak jadi beli baju baru malah beli pet cargo buat Snow dan Oyi yang hari ini dititipkan di penitipan hewan.
Jadi, thr kalian udah buat beli apa?
Kami memutuskan pergi ke Puri mall sekalian pergi makan malam. Makanan cepat-cepat kami habiskan karena kami hanya punya 2 jam untuk belanja sebelum mall tutup. Tujuan utama adalah mencari baju baru untukku. Setelah masuk ke berbagai toko baju wanita, rasanya tidak ada yang mengena di hati. Entah modelnya, entah warnanya, ataupun harganya yang aku rasa eman-eman gitu buat beli baju. Akhirnya dengan tangan hampa aku pulang, malah Purwa yang dapat celana baru tanpa effort yang terlalu banyak. Bete dong ya sebagai orang yang niat sepenuh hati mau beli baju, haha. Maka keesokan harinya kami janjian untuk ke mall lain untuk menuntaskan misiku.
Besoknya, kami punya waktu lebih lama untuk belanja. Tibalah ke Lippo mall yang pilihan toko bajunya lebih banyak. Dari ujung ke ujung kami telusuri, ke toko merk favorit yang biasanya selalu ada banyak pilihan pun sepertinya nihil. Purwa dari semangat sampai duduk aja di sofa lu milih aja sono. Aku dari antusias sampe gempor kakinya tapi pengen beli baju tapi nggak ada yang sreg sampai bete sendiri trus pulang aja. Di jalan sempet mikir apa yang salah ya, dari sekian banyak baju lho kenapa tidak ada yang cocok.
Setelah betenya berangsur-angsur hilang baru lah sadar kalau dari tadi gak punya tujuan yang spesifik kepengenannya yang seperti apa. Kalau Purwa dari awal emang kepengen beli celana chino yang enak dipakai, dan yak dia dapat apa yang dia pengen. Aku pengen baju baru, tapi baju apa, atasan, bawahan, dress, warna apa, seksi-seksi apa syariah, itu sama sekali enggak terpikir. Seakan-akan kali ditanyain penjaga tokonya cari apa bakal kujawab, "Ya karna saya gak tau makanya saya mau cari yang saya mau,". Aneh kan. Atau bisa jadi perburuan baju baru gagal karna udh terlalu banyak mikir, duh sayang duitnya, duh begini doang mahal amat lah, duh kenapa lemak perut ini gak menipis-menipis. Jadi emang tujuannya gak penting dan jiwa yang lemah ini hanya menuruti euforia lebaran.
Ujung-ujungnya thrnya gak jadi beli baju baru malah beli pet cargo buat Snow dan Oyi yang hari ini dititipkan di penitipan hewan.
Jadi, thr kalian udah buat beli apa?